Memang tak sulit bagi grup musik pop–rock alternatif asal Bandung, NOAH, mencetak penghargaan dan juga lagu hits menjadi favorit khalayak. Kemunculan mereka sejak awal, lagu-lagu mereka laris manis di pasaran, seperti Separuh Aku, Mimpi yang Sempurna, Bintang di Surga, dan Cobalah Mengerti.
Bahkan album recycle Sings Legend di 2016 juga diminati banyak orang khususnya para penggemar Noah. Namun grup band yang kini digawangi oleh Ariel, Uki, Lukman, dan David mengaku saat ini sedikit kesulitan menggarap album baru setelah Sings Legend. Sampai saat ini Noah sudah melewati dua kali masa tenggat. Tahun ini,2018 Ariel mengatakan merupakan deadline ketiga yang harus mereka penuhi sebelum kembali tertunda karena kesibukan lain. Dan untuk memenuhi mimpi tersebut, Noah seolah harus kejar setoran.
Akhir tahun 2017 kemarin selama 1 minggu semua personel Noah melakukan karantina album di sebuah kapal Pinisi yang melintasi perairan Lombok. Sampai salah satu ruangan kapal disulap menjadi studio demi mereka menggali ide dan merekam materi baru. Namun tak semuanya berjalan sesuai rencana. Proses yang diharapkan menjadi cara untuk mendapatkan inspirasi tersebut sempat terhalang karena ombak di lautan dan cuaca yang buruk saat itu. Namun secara keseluruhan para personil NOAH menikmati perjalanan dan liburan ini sukses.
Proses karantina ini bukan menjadi cara pertama bagi mereka untuk menggali ide brilian, pernah juga mereka dilakukan pada 2004 saat menggarap album Bintang di Surga dengan nama Peterpan. Selesainya karantina mereka melanjutkan lagi pembuatan album dan mulai sibuk dengan proses di studio rekaman. Uki mengatakan setiap ada tawaran manggung dirinya selalu antusias karena hal itu bisa membuat ia sekalian refreshing setelah penat terkungkung di ruang studio.
Sementara itu saat ditanya soal konsep musik di album terbarunya nanti, Ariel, tak memberikan banyak informasi. Namun ia menjanjikan musik yang berbeda baik dari sisi sound maupun aransemen. Temanya tetap pada karakter NOAH selama ini, persoalan cinta.
Ariel mengaku ada tiga lagu yang sebenarnya sudah dibuat sejak 2010 lalu. Lagu tersebut kemudian diaransemen ulang untuk menjadi salah satu materi di album baru nanti. Kita nantikan saja karya-karya NOAH yang akan segera rilis.
