Darah seni memang mengalir kuat di Uki sejak kecil. Dorongan terhadap musik makin terasa ketika Uki menginjak SMP. Uki mempelajari gitar secara otodidak. Dan pada ulang tahunnya yang ke15, Uki menerima hadiah dari orang tua nya sebuah gitar. Ayahnya-lah yang mengenalkan Uki pada akor-akor dasar.
Lalu akor-akor gitar itu berkembang menjadi lebih variatif lagi dipelajari Uki dari tempatnya nongkrong nya yang membuat Uki untuk lagu dan aliran musik semakin berkembang. Pengetahuan semakin mendalam tentang gitar kemudian juga Uki semakin update soal musik yang sedang popular. Pertemanannya dengan Ariel sejak SMP sedikit banyak juga banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan Uki dalam bermusik.
Jalan yang ditempuh Uki dalam bermusik cukup terjal. Uki boleh dibilang mengorbankan pendidikannya untuk dapat terus maju dengan bakatnya bermusik. Ketika duduk di bangku SMA, Uki sempat tinggal kelas karena keasyikan nge-band. Uki juga tidak meneruskan kuliah di Fakultas Teknik Sipil karena lebih memilih untuk berkarier di bidang musik.
